Mengenal Troutle Posision Sensor
Jika anda menscan komputer/ECM/ECU/PCM mobil anda dan dilayar scan
tampil DTC yang menerangkan tentang Throttle Position Sensor (TPS),
berikut analisnya
Gejala yang terjadi pada mesin jika Throttle Position Sensor rusak :
1. Lampu Indikator Check Engine/lampu MIL akan menyala
2. Diagnostic Trouble Code (DTC) akan tersimpan pada memory PCM
Gejala yang terjadi pada mesin jika Throttle Position Sensor rusak :
1. Lampu Indikator Check Engine/lampu MIL akan menyala
2. Diagnostic Trouble Code (DTC) akan tersimpan pada memory PCM
- P0121 : TP Sensor Circuit High Voltage (TP Sensor Circuit Tegangan Tinggi)
- P0122 : TP Sensor Circuit Low Voltage (TP Sensor Circuit Tegangan Rendah)
- P1121 : TP Sensor Signal Lower Than Expected (TP Sensor Sinyal Lebih Rendah dari yang diharapkan)
- P1122 : TP Sensor Signal Higher Than Expected (TP Sensor Sinyal Lebih Tinggi dari yang diharapkan)
3. Mobil anda akan gagal pada saat uji emisi
4. Bahan bakar boros
5. Starter Sulit atau waktu starter lama (setelah mesin dimatikan)
6. Asap hitam keluar dari knalpot
7. Nyendat-nyendat saat akselerasi
Bagaimanakah cara kerja Throttle Position Sensor???
Cara kerja Throttle Position Sensor sebagai berikut :
Pada mesin mobil, ada beberapa sensor yang berfungsi untuk
mengatur/mengontrol sistem bahan bakar dan sistem pengapian. Diantara
banyak sensor yang ada dimobil, ada sensor input yaitu sensor TPS yang
menyediakan informasi berupa sudut throttle yang mengatur jumlah udara
yang masuk ke manifold. Anda pasti sudah tau pedal gas terhubing dengan
plat throttle yang dihubungkan dengan kabel akselerator. Saat anda
menginjak pedal gas dan melepas injakan pada pedal gas, plat pada
throttle akan membuka dan menutup, dan ini adalah fungsi dari Throttle
Position Sensor yaitu mengukur sudut buka dan tutup throttle lalu
mengirimkan data tersebut ke PCM/ECU berupa sinyal DC Volt
lebih jelasnya :
Saat anda menginjak pedal gas,
- Plat throttle akan membuka dan TP sensor mengukur berapa banyak udara yang masuk dan mengukur sudut bukaan throttle dan mengirimkannya ke PCM/ECU
- PCM akan menyemprotkan bahan bakar lebih banyak
Saat anda melepaskan injakan pedal gas,
- Plat throttle akan menutup dan TP sensor akan mengukur berapa banyak udara yang masih masuk dan mengukur sudut saat plat throttle menutup dan mengirimkannya ke PCM/ECU
- PCM akan menyemprotkan bahan bakar lebih sedikit.Throttle Position Sensor terletak dithrottle body tepatnya dibelakang tuas yang dapat kabel gas, jika anda telah menemukannya lihat terdapat 3 kabel yang terhubung dengan sensor TPS, tiap kabel tersebut memiliki pekerjaan sendiri-sendiri.lihatlah gambar diatas!A.3 Kabel yang terdapat pada sensor TP :1. Kabel yang bertuliskan angka 1
- Kabel yang menyediakan ground (massa) ke sensor TP
- Ground (massa) disediakan oleh PCM/ECU
2. Kabel yang bertuliskan angka 2- Kabel yang menyediakan tegangan sinyal sudut throttle ke PCM/ECU
- Sinyal Sudut throttle bervariasi tergantung dari jumlah pembukaan plat throttle
3. Kabel yang bertuluskan angka 3- Kabel yang menyediakan listrik atau arus B+ ke sensor TP
- Listrik langsung berasal dari PCM/ECU
B. Sensor TP adalah potensiometer. Perubahan resistensi dalam menanggapi perubahan sudut plat throttle1. Dengan throttle ditutup, tegangan yang dibuat kecil dan dikirimkan ke PCM- Pada saat throttle tertutup, sensor TP output sekitar 0.5 Volt DC2. Dengan throttle dibuka posisi plat throttle terbuka lebar, tegangan yang dibuat lebih besar dan dikirimke PCM/ECU- Pada saat throttle terbuka lebar, output sensor TP sekitar 4,5 Volt DCINGAT : Throttle Position Sensor (TPS), saat plat throttle tertutup menghasilkan tegangan rendah sekitar 0.5 Volt DC, Saat plat throttle mulai terbuka (saat anda menginjak pedal gas), tegangan akan meningkat sampai 5 volt.Saat throttle terbuka lebar, saat posisi plat throttle mentok maka sensor TP akan menghasilkan tegangan sekitar 4.5 Volt DCCara Memeriksa TP Sensor :Periksa tegangan sinyal TP sensor dengan multimeter, hubungkan LEAD multimeter dengan kabel sensoryang letaknya ditengah, dan buka dantutup plat throttle secara manual dan lihat apakah sensormenghasilkan sinyal tegangan DC yang bervariasi- Jika multimeter mencatatkan kenaikan tegangan halus dan penurunan tanpa celah, ini adalah hasil yangbenar. sinyal TP sensor normal- Jika multimeter tidak mencatatkan kenaikan yang halus dan penurunan tegangan, ini adalah hasil yangburuk, sensor TP sudah rusak, ganti sensor TP- Jika multimeter tidak menampilkan tegangan apapun, jangan langsung memvonis TP Sensor anda yangrusak dulu, kemungkinan arus listrik atau ground (massa) yang ke TP sensor tidak sampai,Sumber Referrensi : http://troubleshootmyvehicle.com
Comments
Post a Comment