Ini 4 Tipe Mesin "Hybrid" pada Mobil
Ini 4 Tipe Mesin "Hybrid" pada Mobil
Jakarta, Otomania.com – Teknologi mesin hibrida
(hybrid) pada kendaraan modern saat ini sudah berkembang pesat. Dari
beragam teknologi hibrida tersebut, akhirnya dimanfaatkan produsen
otomotif untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan kondisi
lingkungan.
“Teknologi hybrid dimana gabungan dua sumber tenaga bisa
diaplikasikan pada kendaraan dengan beragam cara. Saat ini bisa
digolongkan empat tipe teknologi hybrid yang digunakan dalam kendaraan,”
ucap Tommy Hermansyah, Product Knowledge PT Toyota Astra Motor (TAM)
saat ditemui beberapa waktu lalu.
Tipe pertama adalah mild hybrid. Disini motor listrik tidak
berfungsi untuk menggerakkan kendaraan. Motor listrik hanya membantu
mensuplai sedikit tenaga untuk membantu mesin konvensional.
Tipe kedua adalah full hybrid. Rangkaian teknologi hibrida
bekerja secara otomomatik sesuai kondisi jalan yang dilalui. Mode
hibrida yang beroperasi bisa mode seri, pararel atau elektrik penuh.
“Biasanya motor listriknya masih disuplai oleh tenaga mesin
konvensional. Kerjanya bisa bergantian antara motor listrik dan mesin
konvensional,” ucap Tommy.
Tipe ketiga adalah plug in hybrid. Kendaraan ini menggunakan
gabungan teknologi mesin listrik dan konvensional dengan catatan,
baterai mesin listrik bisa diisi daya dari perangkat di luar kendaraan.
“Cirinya ada colokan untuk isi daya dengan listrik. Bisa dilakukan di
rumah atau stasiun pengisian tenaga yang disediakan,” ucap Tommy.
Tipe keempat adalah sport hybrid. Ini adalah pengembangan
teknologi hibrida untuk dunia balap seperti Le Mans atau seri balap
dunia lain. Tidak hanya mengejar irit bahan bakar tapi juga peningkatan
tenaga mesin dan motor listrik.
“Mobil Toyota Hybrid System (THS) di Le Mans bisa menghasilkan tenaga
500 dk dari motor listrik dan 500 dk dari mesin 2.4 L. Total 1.000 dk
ini dimasukkan dalam baterai lithium ion berkapasitas besar,” ucap
Tommy.
Comments
Post a Comment