Kerusakan mobil di perjalanan mudik

Mudik merupakan tradisi yang jamak dilakukan warga Indonesia pada saat hari raya idul fitri tiba. Mereka rela mengunjungi sanak saudara yang jauh tempatnya untuk dapat bersua, bersilaturohmi setelah lama tidak bertemu. Bagi sebagian orang, sebelum melakukan perjalanan panjang mereka sudah melakukan pengecekan mobil yang digunakan agar tidak ada masalah saat di perjalanan. Tetapi ada saja masalah yang mungkin timbul di dalam perjalanan. 

Apa saja masalah pada mobil yang mungkin timbul, simak berikut ini :

1. Mati lampu
Kejadian ini dapat terjadi kapan saja, untuk setiap lampu yang ada di mobil. Bisa lampu besar, lampu tanda belok, lampu kota, lampu mundur dan sebagainya. Hal ini wajar, karena seiring dengan pemakaian, bolam lampu mengalami putus. Beberapa kasus, problem lampu mati disebabkan karena sekering putus atau kerusakan pada relay. Solusinya, datang ke bengkel terdekat untuk dilakukan penggantian part terkait problem.

2. Ban bocor
Kasus ban bocor dapat terjadi karena adanya benda tajam yang menusuk permukaan ban. Bisa juga diakibatkan benturan keras dengan batu atau jalan yang berlobang. Jika mengalami hal ini, segera pinggirkan mobil dan cari tempat aman untuk dilakukan penggantian dengan ban cadangan. Akan lebih beruntung jika ditempat tersebut dekat dengan tukang tambal ban.

3. A/C tiba-tiba tidak dingin
A/C merupakan kebutuhan pokok untuk menemani perjalanan agar tidak gerah. Ketika tiba-tiba A/C tidak dingin, dapat disebabkan berbagai hal, seperti freon bocor, kegagalan pada magnetic clutch, atau pada fuse sistem A/C. Untuk problem ini sebaiknya diperbaiki di bengkel terdekat.

4. Mesin panas / overheating
Kejadian overheating atau temperatur mesin meningkat tajam dapat terjadi karena beberapa hal. Semisal adanya kebocoran cairan pendingin, tali kipas pendingin kendor, motor fan pendingin mati, sirkulasi pendingin yang tidak lancar, atau juga karena radiator kotor / bocor. Jika menemukan hal ini jangan panik, pinggirkan mobil, buka kap mesin, dan lihat kelainannya. Agar aman, tunggu sampai mesin menjadi agak dingin. Jika ada kebocoran cairan, siapkan sejumlah cairan untuk mengisi kembali radiator agar mobil dapat dikemudikan sampai ke bengkel terdekat.

5. Plat kopling aus (mogok)
Kondisi ini kadang terjadi setelah mengalami kemacetan yang cukup panjang, atau melewati jalan menanjak dan arus merayap. Dengan seringnya menggunakan setengah kopling menyebabkan plat kopling cepat aus, lalu selip. Akibatnya tenaga mesin tidak dapat disalurkan ke roda penggerak. Jika mengalami hal ini, segera telp ke jaringan bengkel terdekat, agar mobil dapat diderek untuk dilakukan perbaikan.

6. Mesin mati (kegagalan pengisian baterai)
Sistem pengisian mensuplai arus listrik ke baterai dan ke sistem kelistrikan mobil. Jika terdapat kegagalan pada sistem pengisian (alternator rusak, fuse putus misalnya), maka suplai arus dari baterai lama-lama akan habis, dan mesin menjadi mogok. Jika Anda mengalami hal ini, sebaiknya hubungi bengkel atau dealer terdekat.

Beberapa hal tersebut adalah kemungkinan masalah yang bisa saja timbul saat dalam perjalanan panjang, dan diluar prediksi sebelumnya. Pastikan Anda mempunyai referensi dealer terdekat, sehingga Anda mendapatkan pertolongan dan perjalanan mudik Anda tetap nyaman. Semoga bermanfaat!