Mengenal power sliding door

Saat ini perkembangan model mobil cukup pesat dengan berbagai segmentasi. Masing-masing menawarkan fitur-fitur menarik untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam penggunaannya. Salah satu fitur yang saat ini berkembang adalah penggunaan power sliding door untuk penumpang baris ke dua. 

Penggunaan power sliding door pada mobil memberikan beberapa keuntungan dibandingkan dengan pintu poros depan. Salah satunya adalah kemudahan akses keluar masuk pada area parkir yang sempit. Jika pintu poros depan butuh space yang cukup lebar agar pintu dapat dibuka, pintu sliding hanya butuh sedikit tempat dan penumpang dapat dengan mudah keluar masuk mobil. Pada beberapa model dilengkapi juga dengan fitur jam protection, untuk mencegah penumpang terluka / terjepit pada saat sliding door sedang beroperasi. Dengan fitur ini, pengemudi lebih aman dalam mengoperasikan sliding door.

Ada dua jenis pintu sliding yang digunakan pada sebuah mobil. Jenis pertama adalah manual sliding door. Pada jenis ini, untuk membuka dan menutup pintu sliding dibutuhkan tenaga untuk mendorong pintu kearah membuka dan menutup. Sedangkan jenis ke dua disebut power sliding door. Power sliding door menggunakan motor untuk menggerakkan pintu sliding kearah membuka atau menutup. Dengan adanya motor sliding door, maka penumpang cukup menarik tuas pintu, dan sliding door akan terbuka atau menutup dengan sendirinya. Hal ini cukup memudahkan dalam pengoperasiannya.

Agar power sliding door dapat bekerja dengan baik, diperlukan beberapa komponen pendukung. Komponen tersebut antara lain slide door lock assy , slide door handle assy, slide door full open stop lock assy, power slide door sensor assy, power slide door motor (ECU), rear door outside handle cover, dan slide door half open stopper control assembly. ECU / komputer yang menyatu dengan motor mengontrol kerja dari power sliding door.

Power sliding door dapat dioperasikan dengan berbagai cara. Sebelum mengoperasikan, pastikan power sliding door main switch dalam keadaan aktif / ON. Jika posisi switch masih OFF, maka ubah dahulu ke posisi ON. Lalu, power door dapat dioperasikan dengan berbagai cara, dari tuas pintu luar, tuas pintu dalam / bezel, tombol slide door switch dan secara wireless (menggunakan transmitter / remote). Untuk opsi terakhir ini, tidak semua jenis mobil dilengkapi.

Demikian sekilas mengenai power sliding door. Setiap mobil atau merek mempunyai fitur, komponen dan cara pengoperasian yang berbeda. Pastikan Anda membaca pedoman pemilik atau menanyakan langsung pada pihak dealer penjual. Semoga bermanfaat!