Kapan Waktunya Service Berkala
Bagi
sebagian orang, mobil merupakan kebutuhan pokok untuk menunjang aktifitas
sehari-hari. Sangat menyenangkan ketika mobil yang dikemudikan masih baru
atau dalam keadaan prima. Tenaga maksimal, bahan bakar irit, tidak was-was dan
semua sistem bekerja dengan normal. Namun seiring pemakaian, akan terjadi
penurunan performa
dari
mobil tersebut. Ada part yang mengalami keausan, longgar, kotor dan juga
rusak. Sehingga diperlukan servis untuk mengembalikan ke kondisi semula.
Pertanyaannya adalah kapan waktunya servis kendaraan? Berikut ini adalah
beberapa hal yang dapat dijadikan acuan kapan waktunya servis mobil
:
1.
Jarak tempuh terlampaui
Ketika
membeli mobil baru, disarankan untuk melakukan servis secara berkala
berdasarkan jarak tempuh dalam km. Semisal servis 1000 km, 10.000 km, 20.000 km
dan seterusnya. Untuk detailnya silahkan baca di pedoman pemilik.
2.
Waktu terlampaui
Bagi
mobil yang jarang dipakai, atau dalam seharinya menempuh jarak yang pendek,
disarankan untuk melakukan servis berdasarkan waktu. Untuk mobil baru ada
servis 1 bulan (dari saat pembelian), 6 bulan, 12 bulan, 16 bulan dst. Servis
terbaik adalah berdasarkan waktu atau jarak tempuh yang mana tercapai terlebih
dahulu.
3.
Terdengar suara asing
Ketika
sedang mengendarai mobil,terkadang terdengar suara-suara asing. Suara
bisa muncul dari area mesin, bagian bawah kendaraan, atau saat ada pergerakan
suspensi. Ketika muncul gejala seperti ini, sebaiknya segera dilakukan
pemeriksaan di bengkel kepercayaan Anda.
4.
Mesin terasa pincang, kurang tenaga atau bunyi abnormal
Mesin
merupakan sumber tenaga utama untuk menggerakkan mobil. Ketika mesin dihidupkan
dan muncul gejala seperti pincang, saat akselerasi kurang bertenaga, atau
terdapat bunyi abnormal, maka perlu untuk dilakukan pemeriksaan di bagian
mesin.
5.
Terdapat kebocoran cairan
Saat
mobil diparkir di garasi, lalu pada pagi harinya ditemukan tetesan cairan di
lantai, maka hal ini perlu diwaspadai. Ada indikasi adanya kebocoran cairan
pada kendaraan. Cairan bisa berasal dari oli mesin, air pendingin, oli
transmisi, minyak power steering, minyak rem, atau oli gardan.
Untuk memastikan, Anda dapat melihat dari mana cairan tersebut berasal, atau
mobil diperiksa dibengkel. Pastikan cairan bukan dari keluaran air A/C ( karena
hal ini adalah normal ).
6.
Rem tidak bekerja normal
Sistem
rem sangat penting bagi keselamatan berkendara. Rem berfungsi untuk
memperlambat /menghentikan laju kendaraan. Jika dirasakan ada masalah pada
sistem rem seperti rem kurang pakem, timbul bunyi saat rem bekerja, pedal rem
terkadang terasa ringan/ sampai menyentuh lantai, dan kendaraan narik ke satu
arah saat pengereman, segera lakukan pemeriksaan di bengkel.
7.
Temperatur mesin lebih tinggi dari normal
Hal
ini menandakan mesin mengalami overheating. Perlu segera dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut untuk mengetahui sumber penyebabnya.
8.
Mobil narik ke satu arah saat dikendarai di jalan rata
Jika
ditemukan gejala diatas, dimungkinkan terdapat masalah pada sistem suspensi,
sistem rem maupun pada geometri roda. Lakukan pemeriksaan segera, karena ini
menyangkut kenyamanan dan keamanan saat berkendara
9.
Penggunaan kendaraan yang ekstrim
Ketika
kendaraan digunakan secara ekstrim atau medan yang dilalui berat, maka
waktu untuk servis harus lebih sering dari kondisi normal. Kondisi ekstrim
seperti mobil untuk derek, dipakai jarak dekat secara terus menerus kurang dari
8 km, dan lain-lain.
10.
Timbul kelainan pada ban
Ban
adalah komponen mobil yang langsung bersinggungan dengan jalan. Jika keausan
ban tidak merata, saat menggelinding atau berbelok timbul suara, dan
mengalami gerak bebas yang berlebihan, maka mobil sebaiknya dilakukan servis.
Hal-hal
diatas adalah acuan kapan waktunya servis mobil. Semoga
bermanfaat !
Baca Juga
Comments
Post a Comment