Penanganan Kendaraan Pasca Terkena Banjir
Penanganan
kendaraan pasca terkena banjir
Ketika
kendaraan kesayangan kita melintasi area banjir, air yang bercampur
lumpur akan menempel pada bagian kendaraan. Jika level permukaannya
sangat tinggi, air dapat masuk ke bagian interior mobil. Jika
kondisinya seperti ini, diperlukan penanganan khusus. Selain untuk membersihkan
kendaraan ke kondisi semula, hal ini dapat mencegah adanya kerusakan
lanjutan.
Berikut
ini penanganan kendaraan pasca terkena banjir yang harus dilakukan
:
1.
Pencucian menyeluruh body kendaraan
Proses
ini bertujuan untuk membersihkan sisa lumpur yang menempel di body kendaraan.
Alasan kenapa harus menyeluruh adalah supaya lumpur yang menempel pada area
tersembunyi bisa dibersihkan secara tuntas. Hal ini dapat mencegah timbulnya
kerusakan pada body (karat) di kemudian hari.
2.
Mesin
Ketika
melintasi area banjir, air dapat masuk ke sela-sela mesin. Bahkan ketika
genangannya cukup tinggi, air dapat masuk ke bagian dalam mesin.
Hal ini bisa dilihat dengan bertambahnya level permukaan oli (oli mesin bercampur
dengan air). Solusi pertama adalah cukup dengan menyemprotkan angin bertekanan
ke bagian luar mesin. Supaya aman, kabel baterai sebaiknya dilepas.
Apabila oli mesin sudah bercampur dengan air, maka oli tersebut harus di kuras,
dibilas dan diganti dengan yang baru.
3.
Pembersihan dan pengeringan jok
Jok
yang basah oleh air banjir harus segera ditangani. Hal ini
untuk mencegah kerusakan dan timbulnya bau yang tidak sedap. Caranya adalah
dengan melepas jok dari dudukannya, dicuci dan segera dikeringkan.
4.
Pembersihan dan pengeringan karpet lantai
Setelah
melakukan penanganan pada jok, langkah selanjutnya adalah menangani karpet
kendaraan. Karpet yang basah harus segera dilepas, dicuci dan dikeringkan. Hal
ini bertujuan untuk mencegah kerusakan pada karpet dan mencegah timbulnya bau
tidak sedap di area kabin kendaraan.
5.
Pengeringan sisa air di lantai kendaraan.
Langkah
ini dilakukan setelah karpet dilepas. Air sisa banjir yang masih tersisa dapat
dikuras dengan melepas sumbat karet pada body kendaraan. Proses ini bertujuan
untuk memastikan tidak ada sisa air yang ada di lantai kendaraan. Hal ini
mencegah terjadinya karat pada lantai kendaaan.
6.
Pembersihan bagian kabel, soket dan kelistrikan kendaraan
Sistem
pengkabelan pada kendaraan, biasa diletakkan pada lantai kendaraan.
Ketika air banjir sampai masuk ke kabin, kabel tersebut menjadi
basah. Ini dapat menyebabkan konsleting dan kerusakan pada komponen
elektronik di kendaraan. Untuk itu perlu dilakukan
pembersihan dan pengeringan. Caranya cukup melepas soket atau komponen
kelistrikan, lalu disemprot dengan udara bertekanan. Setelah itu berikan cairan
pembersih dan pencegah karat pada kaki terminal.
7.
Memastikan sistem bekerja normal
Ketika
semua hal tersebut diatas sudah dirakit kembali, langkah terakhir adalah
memastikan semua sistem kelistrikan bekerja normal. Jangan lupa baterai
kembali dipasang. Yang perlu dicek adalah keseluruhan kelistrikan
body, lampu-lampu, dan kelistrikan mesin. Pastikan pada pengecekan ini
semua sistem berfungsi dengan normal. Jika masih ditemukan ada sistem
yang bermasalah, segera diperbaiki.
Comments
Post a Comment